Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kritik Visi HAM Prabowo, Amnesty Internasional: Tidak Meyakinkan

image-gnews
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) tiba di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 19 Februari 2019. Kedatangan Prabowo tersebut untuk melihat secara langsung kondisi Ahmad Dhani yang ditahan atas kasus tuduhan pencemaran nama baik saat deklarasi tagar 2019 Ganti Presiden di Surabaya. ANTARA
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) tiba di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 19 Februari 2019. Kedatangan Prabowo tersebut untuk melihat secara langsung kondisi Ahmad Dhani yang ditahan atas kasus tuduhan pencemaran nama baik saat deklarasi tagar 2019 Ganti Presiden di Surabaya. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Amnesty International, Usman Hamid, menilai visi-misi pasangan calon Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam bidang penegakan HAM kurang dipersiapkan dengan baik.

Baca: Moeldoko Bilang Negara Tidak Akan Tarik Lahan Prabowo, Sebab...

Menurut Usman, belum ada jawaban yang meyakinkan dari kubu Prabowo saat ditanya beberapa persoalan kasus-kasus HAM seperti penculikan dan penghilangan aktivis, peristiwa Talangsari, peristiwa Tanjung Priok, peristiwa Trisakti, kasus '65, konflik Papua, dan Aceh.

"Yang kedua, dari sisi perlindungan perempuan, termasuk di wilayah konflik seperti di Papua, itu juga tidak cukup meyakinkan. Bahkan Komnas perlindungan anak (KPAI) menggaris bawahi tidak adanya perhatian cukup serius pada soal hak asasi anak," kata Usman seusai acara bedah visi-misi HAM Prabowo - Sandiaga di gedung Komnas HAM, Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019. Acara itu turut dihadiri perwakilan dari Komnas Perempuan dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Usman lalu menyinggung soal pemaparan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga soal visi-misinya dalam bidang HAM di acara itu. Dalam pemaparannya, kubu Prabowo yang diwakili Ansori Sinungan dan Habiburokhman banyak menyampaikan kritik terhadap pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi dan akan menjanjikan perubahan.

Dalam pemaparannya, Ansori dan Habiburokhman banyak mengkritik pemerintahan Jokowi yang menurut mereka telah mengkriminalisasi pihak-pihak oposisi. Usman setuju dengan kritik tersebut dengan mengatakan pemerintahan Jokowi melalui Kejaksaan dan Kepolisian telah melakukan pembatasan kebebasan masyarakat untuk mengkritik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kritik-kritiknya cukup valid, tapi juga tidak diikuti dengan penjelasan yang meyakinkan," kata Usman. "Namun demikian, apakah di bawah pemerintahan Prabowo, seandainya terpilih, akan berbeda sikap pemerintah?"

Ia lalu mencontohkan kondisi negara saat Jokowi baru terpilih 2014 lalu. Saat itu, kata Usman, kubu Prabowo menjadi mayoritas di parlemen, baik di pusat maupun provinsi-provinsi. Menurut Usman, kubu Prabowo saat itu telah mengambil tindakan yang tak menghormati masyarakat dalam urusan pemilihan kepala daerah secara langsung.

Simak juga: Tiga LSM Minta soal HGU Prabowo Tak Dijadikan Dagangan Politik

"Prabowo sendiri dalam beberapa pidatonya memiliki aspirasi yang justru akan menghilangkan hak pilih langsung dari masyarakat untuk menentukan siapa presiden dan wakil presiden dengan menggunakan contoh demokrasi di Inggris, misalnya itu," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.


Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

7 jam lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat hadir dalam silaturahmi dan doa bersama ulama dan tokoh masyarkat di Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023. Silaturahmi dan doa bersama tersebut dalam rangka memperingati 19 tahun tsunami Aceh bersama para ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh. Foto: TKN Prabowo - Gibran
Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.


Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

8 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.


Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

10 jam lalu

Jokowi hadir di PEVS 2024. (Gooto/Rafif Rahedian)
Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto


Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

12 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.


Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

13 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tampak tersenyum di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyaksikan sang menantu, Jenderal Maruli Simanjuntak dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. TEMPO/Subekti.
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan


Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

13 jam lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid. Foto: TEMPO | Hilman Faturrahman W
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM


AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.


Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

15 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo


Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

16 jam lalu

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Jakarta, Ujang Komarudin. ANTARA/HO-Universitas Al-Azhar Jakarta/am.
Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.